Sunday, June 24, 2012

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) di Jawa Timur


Kelompok:
Dipo Sumar Prabowo
Banu Satria Imam Angara
Ramzi Wahid

Pendahuluan Salah satu sasaran pembangunan nasional adalah tercapainya tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan berkesinambungan (BPS, 2007). Apabila kita ingin mengetahui pertumbuhan ekonomi yang terjadi di suatu wilayah, indikator umum yang dapat digunakan adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Selama ini perhitungan nilai PDRB yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) adalah PDRB dengan pendekatan produksi yang dibentuk dari sembilan sektor atau lapangan usaha, yaitu: 
(1) Pertanian
(2) Pertambangan dan Penggalian
(3) Industri Pengolahan
(4) Listrik, Gas dan Air Bersih
(5) Konstruksi/Bangunan
(6) Perdagangan, Hotel dan Restoran
(7) Pengangkutan dan Komunikasi
(8) Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
(9) Jasa-Jasa.
Kesembilan sektor pembentuk PDRB tersebut merupakan faktor-faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah. Persamaan tunggal yang hanya menggambarkan satu pengaruh saja belum dapat menggambarkan secara tepat hubungan-hubungan variabel yang membangun sembilan sektor dalam PDRB, sehingga hal ini harus diatasi dengan persamaan simultan yang terdiri lebih dari satu persamaan. Penelitian sebelumnya tentang persamaan simultan terhadap data PDRB diantaranya dilakukan oleh Siregar dan Sukwika (2001) tentang pengaruh tenaga kerja terhadap PDRB, Harahap (2002) menyatakan bahwa sektor produksi tersier secara simultan mempunyai pengaruh terhadap PDRB per kapita di kabupaten Langkat, dan Rahutomo (2007) tentang perubahan struktur ekonomi dan faktor-faktor yang mempengaruhi PDRB Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan model dari Bappenas (2006), dimana persamaan ekonometrika untuk model PDRB dipilah ke dalam beberapa blok yaitu blok output dan blok tenaga kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model simultan dari kesuluruhan variabel yang membentuk PDRB Propinsi Jawa Timur tersebut dan faktor-faktor apa saja yang berpengaruh, dengan menggunakan metode ekonometrika sistem persamaan simultan. Data yang digunakan merupakan data series mulai tahun 1992 sampai dengan tahun 2007. Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan wawasan keilmuan dan pengetahuan tentang ekonometrika dengan persamaan simultan. PDRB Jawa Timur Hasil deskriptif dari data PDRB Propinsi Jawa Timur atas dasar harga konstan dapat ditampilkan pada gambar 1 sebagai berikut: Gambar 1 menunjukkan nilai PDRB Propinsi Jawa Timur telah mengalami pertambahan yang cukup signifikan tiap tahunnya,setelah tahun 2002. Gejala ini menunjukkan jika perekonomian di Propinsi Jawa Timur sudah baik, karena nilai PDRB selalu meningkat setiap tahunnya. Hasil deskriptif untuk pengeluaran daerah dapat ditampilakan pada gambar 2 sebagai berikut: Gambar 2 menunjukkan pengeluaran daerah Propinsi Jawa Timur selalu meningkat dari tahun ke tahun. Faktor yang menyebabkan meningkatnya pengeluaran daerah pada setiap tahunnya adalah karena semakin besar dan banyak kegiatan pemerintah yang disebabkan oleh adanya perkembangan sosial, maka mengakibatkan semakin besar pengeluaran pemerintah yang bersangkutanHasil pengolahan deskriptif pada tenaga kerja di sembilan sektor PDRB Timur ditampilkan pada Gambar 3. Di Propinsi Jawa Timur tenaga kerja terbesar adalah pada sektor pertaniandikarenakan wilayah Jawa Timur sebagian besar masih berupa lahan pertanian, sehingga wajar apabila sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian.
Daftar Pustaka:
BPS, 2002. Pendapatan Nasional Indonesia
1998 – 2001. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
BPS, 2007. Jawa Timur dalam Angka Tahun 2007.
Badan Pusat Statistik Propinsi Jatim. Surabaya.

Thursday, April 26, 2012

5 Makanan & Minuman yang Dapat Meningkatkan Daya Konsentrasi

Pernahkah Anda bangun dalam keadaan lelah dan lemas? Atau Anda merasa sulit berkonsentrasi terhadap pekerjaan yang Anda lakukan? Anda mungkin menganggap bahwa kurang tidur dan faktor usia adalah penyebabnya. Tapi, bisa jadi permasalahan sesungguhnya bisa bermula dari meja makan. Penelitian membuktikan bahwa apa yang kita makan sangat berpengaruh bagi tubuh dan aktivitas yang kita lakukan. Makanan yang tepat untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam, dapat meningkatkan kinerja otak kita sehingga akan lebih mampu berkonsentrasi dan menajauhkan diri Anda dari lemas. Redaksi Mizan.com telah menghimpun "5 Makanan & Minuman yang Dapat Meningkatkan Daya Konsentrasi". Ada baiknya Anda mencoba mengkonsumsi 5 makanan dan minuman ini, sehingga Anda akan lebih tajam dalam berpikir dan lebih mampu serta lama dalam berkonsentrasi.
1. Gandum. Sarapan di pagi hari sebelum memulai aktivitas merupakan sesuatu yang sangat penting. Sarapan bukan hanya bisa memperlancar metabolisme tubuh, tapi juga menjaga kadar gula dalam darah dan membuat tubuh terhindar dari diabetes. Sarapan dengan semangkuk cereal atau oat dapat membantu tubuh untuk mengatur kadar gula dalam darah, menjaga jantung tetap sehat, dan membuat kita lebih berkonsentrasi.
2. Ikan. Ikan mengandung Omega 3 dan DHA, yakni senyawa yang berperan penting dalam sistem syaraf manusia. Kekurangan DHA dapat membuat risiko terserang alzheimer menjadi lebih tinggi. Selain itu, ikan juga kaya akan yodium yang dapat membuat Anda lebih tenang. Untuk otak dan jantung yang sehat, konsumsi ikan minimal dua kali dalam seminggu.
3. Kopi. Secangkir kopi di pagi hari dapat membuat otak Anda bekerja lebih jernih. Kopi mengandung kafein yang mampu membuat Anda lebih segar, termasuk jika Anda mengkonsumsi coklat ataupun minuman berenergi. Namun, Anda harus berhati-hati, karena jika Anda mendapat asupan kafein terlalu banyak, bukan pikiran jernih yang Anda dapatkan, melainkan kegelisahan karena otak Anda bekerja terlalu keras.
4. Alpukat. Alpukat merupakan sumber lemak yang baik untuk kesehatan, termasuk juga untuk mendorong sirkulasi darah agar lebih lancar. Sirkulasi darah penting untuk menunjang otak agar dapat bekerja maksimal. Alpukat mampu membuat darah tersirkulasikan dengan baik hingga ke otak, sehingga Anda bisa berkonsentrasi dan berpikir dengan jernih. Jus alpukat tampaknya bisa menjadi minuman yang lebih sering Anda pilih.
5. Tomat. Tomat mengandung lycopene, yakni senyawa anti-oksidan yang sangat berguna untuk melindungi Anda dari radikal bebas yang mampu merusak sel-sel dalam otak. Radikal bebas dipercaya dapat membuat Anda mengalami demensia, dan bahkan alzheimer, sebuah penyakit yang kini kerap kali menghantui masyarakat modern. Karenanya, Anda perlu memperbanyak mengkonsumsi tomat. [Tika/Mizan.com/Diolah dari Huffington Post] Sumber : http://www.mizan.com/index.php?fuseaction=news_det&id=404

RINGKASAN JURNAL TEORI ORGANISASI UMUM 2

Kelompok 6: - Dipo Sumar Prabowo -Banu Satria Imam Anggara -Ramzi Wahid ANALISIS PENAWARAN DAN PERMINTAAN BERAS DI LUAR JAWA Penulis: ANDI IRAWAN Model Persamaan Simultan 24 halaman jurnal PENDAHULUAN Pasca penghargaan swasembada, ada kesan di kalangan pengambil kebijakan masalah pangan khususnya beras dianggap telah tuntas(penghargaan FAO tahun 1984). Namun dikejutkan pada tahun 1989 kita telah mengimpor beras sebesar 464.449 ton bahkan 10 tahun kemudian kita dikejutkan dengan jumlah impor yang sangat spektakuler yakni sebesar 5,8 juta ton di tahun 1998. Hal ini disebabkan karena mulai 1984 di pulau jawa lahan-lahan sawah subur digunakan untuk kepentingan industri dan perumahan. Walaupun selanjutnya ada Keppres No 32 tahun 1992 tentang larangan pengalihan fungsi lahan irigasi teknis di Pulau Jawa, tetapi gagal mencegah proses konversi lahan-lahan irigasi di Jawa.
MASALAH Akibat problem konversi lahan di pulau Jawa, maka potensi produksi gabah hilang sekitar 7,5 ton per tahun. Jika konversi lahan dengan laju yang begitu cepat sampai tahun 2020, maka potensi kehilangan gabah di Jawa sekitar 82 juta ton per tahun, setara dengan pemenuhan kebutuhan beras bagi seratus juta penduduk pulau Jawa tahun 2020, sementara hingga saat ini 63 persen suplai beras nasional masih bersumber dari pulau Jawa. DAFTAR PUSTAKA Colman, D. and T. Young. 1990. Principles of Agricultural Economic Market and Prices in Less Developed Countries. Cambridge University Press. Cambridge. Hutauruk, J. 1996. Analisis Dampak Kebijakan Harga Dasar Padi dan Subsidi Pupuk Terhadap Permintaan dan Penawaran beras di Indonesia. Tesis Magister Sains Institut Pertanian Bogor. Intrigator, M.D. 1978. Econometric Models, Techniques and Application. Prentice-Hall International. New Delhi. Irawan, A. 1997 (a). Kebijakan Harga dan Keberlanjutan Produksi Padi. Ekonomi dan Keuangan Indonesia (EKI): 15 (4): 579-586. --------. 1997(b). Kebijakan Harga dan Keberlanjutan Produksi Padi di luar Jawa. Kompas 13/2/ 1997. -------- . 1998. Analisis Respon Penawaran Padi Sawah dan Ladang di Jawa dan Luar Jawa. Studi Respon Penawaran. Tesis Magister Sains Institut Pertanian Bogor. --------. 1999. Analisis Respon Penawaran Padi Sawah dan Ladang di Jawa dan Luar Jawa. Ekonomi dan Keuangan Indonesia (EKI): 17 (1):19-31. --------. 2000. Perilaku Suplai Padi Indonesia dan Implikasinya terhadap Peningkatan Produksi dalam Prosiding Perspektif Pembangunan Pertanian dan Kehutanan tahun 2001 ke Depan. ISBN:979-8094-68-9. Kasyrino, F. 1996. “Arah Pengembangan Agribisnis di Pulau Jawa pada Abad 21”. Makalah disampaikan dalam Konferensi Nasional Masa Depan Pulau Jawa abad 21. Jakarta 29 - 30 Oktober 1996. Koutsoyianis, A. 1977. Theory of Econometrics. Second Edition. The MacMillan Press Ltd. London. Mulyana, A. 1998. Keragaan Penawaran dan Permintaan Beras Indonesia dan Prospek Swasembada Menuju Era Perdagangan Bebas Suatu Analisis Simulasi. Disertasi Doktor Institut Pertanian Bogor. Dahuri, R dan A. Saefuddin. 1996. Pembangunan Agribisnis Berwawasan Lingkungan. Makalah disampaikan dalam Forum Komunikasi Tanggapan Pendidikan Tinggi dalam Bidang Agroindustri Menghadapi Era Pasar Bebas. Cisarua 8-11 Desember 1996. Theil, H and A. Zellner. 1962. Three Stages Least Squares; Simultaneous Estimation of Simultaneous Equation. Econometrica 1:54-80. HIPOTESIS Penyusutan lahan di Jawa seperti dikemukakan di atas tak pelak lagi menjadi kontribusi utama turunnya produksi beras nasional. Di tahun 1998, pemerintah terpaksa mengimpor beras dalam jumlah yang sangat mengejutkan yakni sebesar 5,8 juta ton. Sementara itu sentra produksi beras di luar Pulau Jawa sampai sekarang belum juga mampu menyamai prestasi lahan dan petani di Pulau Jawa, dimana produktivitas padi sawah dan ladang tahun 1996-2000 di Jawa adalah rata-rata 50,14 kuintal per hektar lebih tinggi 43% dibanding produktivitas luar Jawa yang rata-rata hanya sebesar 35,05 kuintal per hektar (Irawan, 2000) Lahan sawah di Pulau Jawa sendiri tampaknya akan terus bergeser menjadi lahan untuk industri dan jasa sehingga dalam era selanjutnya kawasan luar Jawa diharapkan akan menjadi tumpuan harapan untuk berperan besar. Untuk mengetahui apakah memang kawasan luar Jawa mampu menjadi subtitusi penting sebagai pensuplai beras nasional dikaitkan dengan kondisi permintaan (konsumsi) beras dan sejumlah kebijakan perberasan di Indonesia, maka sangat diperlukan informasi tentang perilaku penawaran dan permintaan beras luar Jawa. Informasi dari keragaan pasar padi/beras luar Jawa ini diharapkan dapat memberikan suatu saran kebijakan sehubungan dengan kawasan luar Jawa di masa mendatang sebagai pendukung ketersedian pangan (beras) nasional II. VARIABLE YANG DIGUNAKAN 2.1. Fungsi Produksi dan Penawaran Beras Fungsi produksi padi dapat dirumuskan sebagai berikut: Qs = q (A, F, L V) …………………(2.1) Dimana: Qs = Jumlah produksi padi (unit) A = Luas Areal padi (unit) F = Jumlah pemakaian pupuk (unit) L = Jumlah tenaga kerja (unit) V = Faktor produksi lainnya (unit) Untuk memaksimumkan produksi padi dibutuhkan biaya tertentu. Perumusan biaya dalam bentuk anggaran total adalah sebagai berikut: B = Bo + Pa A + Pf F + Pl*L + Pv*V ………… (2.2) Dimana: B = Biaya total (Rp) Bo = Biaya Peubah (Rp) Pa = Harga lahan (Rp/unit) Pf = Harga pupuk (Rp/unit) Pl = Harga tenaga kerja (Rp/unit) Pv = Harga faktor produksi lainnya (Rp/unit) 2.2. Fungsi Permintaan Fungsi permintaan beras diturunkan dari fungsi utilitas konsumen. Fungsi utilitas dapat dirumuskan sebagai berikut: U = u(Qd, R) ……………………………………(2.14) Dimana: U = Total utilitas dari beras (unit) Qd = Jumlah beras yang dikonsumsi (unit) R = Jumlah komoditi lain yang dikonsumsi (unit) suatu komoditi pada tingkat harga yang berlaku dan tingkat pendapatan tertentu. Dengan demikian sebagai kendala untuk memaksimumkan fungsi utilitas adalah sebagai berikut: Y = Pb * Qd + Pr * R ……………………………. (2.15) Dimana: Y = Tingkat Pendapatan (Rp) Pb = Harga beras (Rp/unit) Pr = Harga komoditi lain (Rp/unit) 2.3. Respon Beda Kala Komoditas Pertanian Salah satu karakteristik utama produk pertanian adalah tenggang waktu antara menanam dengan memanen (gestation period). Jika terjadi peningkatan harga beras (gabah) maka tidak segera diikuti oleh peningkatan produktivitas dan areal karena keputusan alokasi sumberdaya telah ditetapkan pada saat sebelumnya, hal ini menurut Tomek dan Robinson (1990) disebut asset fixity (kekakuan aset). Petani tidak akan dapat segera menyesuaikan kegiatan produksi mereka sebagai respon setelah adanya stimulus pasar. Hal ini terjadi karena alasan-alasan sebagai berikut: 1. Secara psikologis, adanya hambatan untuk segera melakukan perubahan karena telah terbiasa (habit) dengan perilaku lama. Di sini muncul faktor kelembaman (inersia) dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan. Misalnya saja orang tidak akan segera meningkatkan konsumsinya begitu terjadi kenaikan pendapatan mereka karena penyesuaian untuk meningkatkan konsumsi ini memerlukan waktu. Dalam bidang pertanian kelembaman ini juga terjadi, misalnya jika terdapat perubahan yang melibatkan adopsi teknologi baru yang secara tradisional tidak diusahakan. 2. Perlunya penyesuaian parsial karena adanya kendala kelembagaan seperti kuota produksi dan ketersediaan sarana pendukung berupa kredit usahatani. Jika terjadi perubahan harga faktor produksi maka petani memerlukan waktu untuk melakukan subtitusi input dan hal ini membutuhkan tenggang waktu (gestation period). 3. Adanya kendala kelembagaan seperti adanya kontrak/perjanjian, maka selama masa kontrak pihak yang terlibat harus mentaatinya, dalam hal pertanian alokasi sumberdaya baru dapat dilakukan setelah kontrak selesai. 2.4. Model Distribusi Beda Kala Nerlove (1958) berpendapat tidak mudah menghitung elastisitas penawaran jangka pendek karena sebenarnya merupakan elastisitas titik sehingga nilainya berubah pada titik yang berbeda. Sedang elastisitas jangka panjang sukar dihitung secara langsung. Ia menawarkan cara baru dengan model distribusi beda kala penyesuaian parsial yang kemudian terbukti dapat menjelaskan fenomena penawaran dengan lebih baik. Estimasi distribusi beda kala dapat dilakukan dalam tiga kelompok pendekatan (Nerlove (1958): 1. Metode penaksiran khusus. Merupakan suatu pendekatan dengan tidak mengemukakan suatu asumsi yang spesifik tentang bentuk distribusinya dengan cara menghentikan proses model regresi jika koefisien pada peubah beda kala yang dimasukkan mulai tidak nyata secara statistik atau koefisien regresinya berubah tanda saat peubah bebasnya ditambah. 2. Dengan mengasumsikan suatu bentuk umum distribusi beda kala dan mengestimasi parameter yang menegaskan distribusinya dengan tepat. Dalam kelompok ini ada cara dari Koyck, Friedman, Fisher dan Cagan. 3. Metode penyesuaian parsial dengan mengembangkan suatu model dinamik yang eksplisit mengenai perilaku produsen, yang antara lain dikembangkan oleh (Nerlove, 1958). Pendekatan pertama dikritik karena memiliki beberapa kelemahan seperti tidak adanya petunjuk apriori mengenai panjang maksimum beda kala, masalah pada derajat bebas; jika peubahnya banyak menyebabkan derajat bebasnya kecil serta ada kecenderungan multikolinearity yang tinggi. 2.5. Model Penyesuaian Parsial Model distribusi beda kala penyesuaian parsial yang dikembangkan Nerlove merupakan model yang populer digunakan dalam studi-studi respon penawaran. Dalam bentuk yang paling sederhana yaitu model penyesuaian parsial sederhana berderajat satu, misalnya dalam konteks respon areal padi terhadap harga. Areal panen padi yang diinginkan (A* t) dipengaruhi oleh tingkat harga komoditas, maka persamaannya menjadi: A*t= bo + b1 X t + ut ......... (2.22) dimana A*t= areal panen yang diinginkan X t= harga beras 2.6. Model Respon Penawaran Padi Model empiris penawaran padi yang digunakan dalam penelitian ini pada dasarnya menggunakan model penyesuaian parsial Nerlove. Untuk memperoleh dugaan respon penawaran maka dilakukan pendugaan tak langsung. Ghatak dan Ingersen dalam Irawan (1999) mengatakan bahwa hubungan antara luas areal panen, produktivitas dan out put, dalam bentuk yang sederhana adalah output (Q) dispesifikasikan sebagai perkalian antara luas areal panen (A), produktivitas (Y) dan peubah teknis dan ekonomi lainnya (Z), sehingga dapat dituliskan sebagai berikut: Q = A.Y ............(2.26) Diasumsikan areal panen (A) dan produktivitas (Y) merupakan fungsi dari harga, sehingga respon terhadap perubahan harga (P) adalah sebagai berikut: A = A(P,Z...) Y = Y(P, A, Z, ...) III. KONTRUKSI MODEL DAN PROSEDUR ANALISIS 3.1. Konstruksi Model Model dalam studi ini dirumuskan melalui persamaan-persamaan yang terdiri dari peubah-peubah penjelas (explanatory variables) yang digunakan dalam model ekonomi beras luar Jawa ini. Terdapat 10 peubah endogen yang menjelaskan perilaku luas areal panen, produktivitas padi, produksi padi dan beras, impor beras nasional, permintaan beras luar Jawa, perubahan stok luar Jawa, harga padi dan harga beras. Berdasarkan kriteria ekonomi, statistik dan ekonometrika, maka model struktural yang disajikan dalam studi ini adalah model yang dinyatakan yang paling memuaskan. 3.2. Identifikasi Model Dalam identifikasi model struktural ada beberapa unsur yang harus diperhatikan (Koutsoyiannis, 1977) antara lain: 1. Jumlah current endogenous variables dalam model =G 2. Jumlah current endogenous variables yang terdapat pada setiap persamaan =g 3. Jumlah predetermined variables dalam model = K 4. Jumlah predetermined variables yang terdapat pada setiap persamaan = k Menurut order condition, suatu persamaan dapat diidentifikasikan jika jumlah peubah yang tercakup dalam persamaan lebih besar atau sama dengan jumlah seluruh peubah endogen dikurangi satu. Dengan demikian rumus identifikasi model struktural menurut order condition adalah sebagai berikut: (G-g) + (K-k) ³ (G-1) 3.3. Motode Pendugaan Model Jika persamaan dalam model struktural semuanya over identified maka persamaan ini dapat diduga dengan metode LIML (Limited Information Maximum Likelihood), FIML (Full Information Maximum Likelihood), 2SLS (Two Stage Least Squares) atau 3SLS (Three Stage Least Squares). Pemilihan metode di atas disesuaikan dengan tujuan penelitian yaitu untuk mendapatkan koefisien persamaan struktural secara simultan. Pendugaan parameter secara simultan akan membantu simulasi kebijakan secara tepat dan efisien. 4.1. Areal Panen dan Produktivitas Padi di Luar Jawa Koefisien determinasi (R2) dari persamaan areal dan produktivitas cukup tinggi yakni masing-masing 0,8597 dan 0,8719. Nilai R2 dari persamaan areal sebesar 0,8597 berarti 85,97 persen dari variasi dari areal panen dapat dijelaskan oleh variasi peubahpeubah penjelasnya. Sedangkan nilai R2 dari persamaan produktivitas sebesar 0,8719. Informasi di atas menunjukkan bahwa yang mempengaruhi perilaku produksi padi di Luar Jawa adalah harga padi, dimana petani merespon harga yang tinggi dengan meningkatkan produksi padi dengan cara meningkatkan luas areal (ekstensifikasi). Adapun nilai elastisitas luas areal terhadap harga adalah inelastis yakni 0,4725 yang berarti jika harga padi (gabah) naik sebesar 10 persen maka akan meningkatkan arealpadi sebesar 4,725 persen. 4.2. Stok Beras Luar Jawa
SAMPLING
Keterangan: Huruf dibelakang nilai t-hitung menunjukkan taraf nyata (a) yaitu: A berarti berbeda nyata dengan nol pada taraf a = 0,01 B berarti berbeda nyata dengan nol pada taraf a = 0,05 C berarti berbeda nyata dengan nol pada taraf a = 0,10 D berarti berbeda nyata dengan nol pada taraf a = 0,15 E berarti berbeda nyata dengan nol pada taraf a = 0,20 Impor nasional juga berpengaruh siknifikan terhadap stok beras luar Jawa pada taraf a = 0,10. Elastisitas stok beras luar Jawa terhadap impor nasional ini adalah inelastis baik dalam jangka pendek (0,2248) dan jangka panjang (0,6972). Hal ini menunjukkan jika impor beras nasional naik sebesar 10 persen maka akan meningkatkan stok beras luar Jawa sebesar 2,248 persen dalam jangka pendek dan 6,972 dalam jangka panjang. Produksi beras luar Jawa juga siknifikan pengaruhnya terhadap stok beras luar Jawa pada taraf a = 0,05. Adapun nilai elastisitas stok beras luar Jawa terhadap produksi beras luar Jawa adalah elastis baik dalam jangka pendek (2,66) dan jangka panjang (8,25) yang menunjukkan jika produksi beras luar Jawa naik sebesar 10 persen maka akan meningkatkan stok beras luar Jawa sebesar 26,6 persen dalam jangka pendek dan 82,5 persen dalam jangka panjang. 4.3. Impor Beras Nasional Koefisien determinasi (R2) persamaan impor beras nasional adalah 0,6102 yang berarti 61,02 persen variasi peubah impor beras nasional dapat dijelaskan oleh variasi peubah-peubah penjelasnya. Harga impor berpengaruh siknifikan terhadap impor beras nasional pada taraf a = 0,15. Adapun nilai elastisitas impor beras nasional terhadap harga impor adalah elastis baik dalam jangka pendek (-1,089) dan jangka panjang (-2,1195). Artinya jika harga impor naik sebesar 1 persen maka akan menurunkan impor sebesar 1,089 persen dalam jangka pendek dan 2,1195 persen dalam jangka panjang. 4.4. Permintaan Beras Luar Jawa Koefisien determinasi (R2) persamaan permintaan beras luar Jawa adalah 0,9892 yang berarti 98,92 persen variasi peubah permintaan beras luar Jawa dapat dijelaskan oleh variasi peubah-peubah penjelasnya. Harga beras eceran berpengaruh tidak siknifikan terhadap permintaan beras luar Jawa, namun tanda koefisien harga beras eceran yang negatif telah sesuai dengan yang diharapkan yakni jika harga eceran beras naik maka jumlah beras yang diminta cenderung turun. 4.5. Harga Padi dan Beras Koefisien determinasi (R2) persamaan harga padi adalah 0,9939 yang berarti 99,39 persen variasi peubah harga padi dapat dijelaskan oleh variasi peubah-peubah penjelasnya. Sedangkan koefisien determinasi (R2) persamaan harga beras adalah 0,9954 menunjukkan 99,54 persen variasi peubah harga beras dapat dijelaskan oleh variasi peubah -peubah penjelasnya. 5.1. Kesimpulan Dari uraian di atas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Perilaku areal panen padi di luar Jawa ternnyata hanya dipengaruhi oleh harga padi. Walaupun demikian elastisitas areal panen terhadap harga padi adalah inelastis. Fenomena ini menunjukkan harga padi akan mendorong petani meningkatkan produksi padi melalui peningkatan areal (ekstensifikasi), bukan melalui peningkatan produktivitas (intensifikasi) karena harga padi tidak siknifikan pengaruhnya terhadap produktivitas padi. 2. Produksi beras luar Jawa tidak siknifikan pengaruhnya terhadap impor beras menunjukkan produksi beras di luar Jawa belum mampu menjadi kontributor yang siknifikan dalam mengurangi impor beras nasional. Hal ini menunjukkan luar Jawa belum berperan besar sebagai pensuplai beras nasional. 3. Permintaan beras di luar Jawa tidak dipengaruhi oleh harga beras tetapi sangat ditentukan oleh jumlah penduduknya. Hal ini menunjukkan permintaan beras luar Jawa di masa mendatang akan semakin meningkat sejalan dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk luar Jawa. 4. Harga padi di luar Jawa sangat ditentukan oleh harga dasar namun respon (elastisitas) harga padi terhadap harga dasar adalah inelastis (kurang dari satu). 5. Harga beras eceran luar Jawa dipengaruhi oleh harga dasar dan harga padi dengan nilai elastisitas harga beras eceran terhadap harga dasar dan harga padi itu adalah inelastis. 5.2. Implikasi Kebijakan Kebijakan yang dapat menolong harga padi di tingkat petani seperti harga dasar dan subsidi input adalah penting untuk tetap diterapkan untuk memacu produksi beras di luar Jawa. Hal ini karena harga dasar ini akan mempengaruhi harga padi dan selanjutnya harga padi akan memacu petani untuk meningkatkan produksi melalui ekstensifikasi.

Wednesday, April 11, 2012

Tips Memilih Buah Durian Yang Enak

Tips Memilih Durian Yang Matang – Ciri-ciri Durian/Duren Yang Enak. Buah Durian atau Duren dan/atau bauh Kadu merupakan buah musiman yang sekarang ini dapat di panen lebih dari satu kali dalam setahun. Setiap orang mempunyai caranya sendiri dalam memilih buah durian yang enak dan terbaik. Memilih buah yang enak sangatlah penting apabila penjual menjual buah sebagaimana adanya, tanpa boleh dibuka. Namun sekarang penjual durian umumnya mau membuka buah tersebut untuk membuktikan isinya. Dengan cara ini, keahlian dalam memilih buah durian yang matang dan enak rasanya pun menjadi kurang penting. Meskipun demikian, Anda harus benar-benar jeli dalam memilih buah durian. Ya meskipun sudah dibuktikan dengan membukanya, namun belum tentu semua isinya itu akan bagus dan enak rasanya. Untuk itu, bagi Anda yang hobby akan buah durian, silakan baca dan pelajari cara memilih buah durian yang matang dan enak rasanya agar Anda tidak kecewa. 1. Pilihlah durian yang bentuknya bulat.bentuk bulat menandakan daging buahnya besar dan banyak.durian lonjong atau tidak bulat biasanya hanya memliki daging buah sedikit. 2. Pilihlah durian berjuring lima.buah durian memiliki juring (kamar-kamar) yang diisi biji dan daging buah.juring bisa dilihat dari permukaan kulitnya, berupa garis dari bagian atas sampai bagian bawah buah.buah durian yang ideal memiliki lima juring karena daging buah biasanya lebih banyak ketimbang durian yang memiliki 6 juring atau lebih. 3. Jangan memilih durian yang sudah terbuka kulitnya.perhatikan bagian bawah durian,apakah sudah terbuka atau belum.bila sudah terbuka atau menganga,berarti durian sudah “masuk angin” dan rasanya hambar. 4. Pilihlah durian yang wangi.bau wangi menandakan bahwa durian telah itu matang.tapi jangan terkecoh bau wangi yang bukan dari dalam buah.pedagang kadang mencimpratkan sisa air kobokan durian ke permukaan kulitnya supaya durian itu wangi. 5. Saat membeli pukul pukul durian dengan gagang pisau untuk mengetahui matang atau tidaknya durian.jika terdengar suara “bluk-bluk” bergema,itu tandanya durian sudah matang.tapi bila terdengar bunyi “plek-plek”itu tandanya durian belum matang 6. Pilih durian yang tangkainya pendek atau lebar.bentuk tangkai bisa menggambarkan tipis atau tebalnya daging buah.jika ia kecil dan panjang biasanya dagingnya kecil dan sedikit.tangkai yang besar dan pendek menandakan daging buahnya banyak.tangkai ini merupakan pembuluh yang menyalurkan karbohidrat dari batang pohon.bila besar dan pendek maka asupan karbohidratnya pun besar dan cepat.daging buah pun semakin besar. 7. Pilih buah yang durinya jarang dan pendek pendek.ini tanda bahwa daging buahnya kering.bila durinya banyak dan panjang,berarti kandungan airnya banyak sehingga daging buah biasanya lembek dan becek 8. Pilih buah yang ringan.komponen terberat dari durian selain kulit adalah biji.durian lebih ringan biasanya lebih namyak dagingnya 9. Jika mungkin,pilihlah durian jatuhan.durian yang jatuh langsung dari pohonnya biasanya sudah matang sempurna.namun tips ini sulit dipraktikan saat kita membeli di pedagang.karena,durian yang dijual adalah durian petik.durian petik memang jauh lebih awet ketimbang durian jatuhan.tips ini bisa dipraktikan jika kita memilih durian langsung di kebun. OK. segitu ajah ya tips cara memilih durian yang enak. Apabila cara-cara diatas tidak membuahkan hasil yang memuaskan, maka cobalah Anda menggunakan senjata pamungkas berikut ini : Bilang sama yang jual durian “Dijamin Enak Ya Bang” dan kalo penjual durian mengiyakan, Anda bilang lagi “Kalo ga enak di Ganti Ya?”, biasanya secara spontan penjual durian pun mengiyakannya. OK Selamat Mencoba dan Menikmati Belah Duren. Sumber :http://duniabaca.com/tips-memilih-buah-durian-yang-enak.html

Tuesday, April 10, 2012

Apa Itu Filsasfat Islam?

Ketika ditanya apa itu filsafat, seorang mahasiswa menjawab singkat: filsafat itu mencari kebenaran. Dengan cara berpikir dan bertanya terus-menerus.Tentang segala hal: dari persoalan gajah sampai persoalan semut, dari soal hukum dan politik hingga soal moral dan metafisika,dari soal galaksi sampai soal bakteri. Kalau begitu, berarti filsafat itu ada dimana-mana. Memang benar, filsafat ada di Barat dan di Timur. Ada filsafat Yunani, filsafat India, filsafat Cina, filsafat Kristen, dan juga filsafat Islam. Inilah makna filsafat sebagai kearifan (sophia) dan pengetahuan (sapientia) yang dicapai manusia dengan akal pikirannya. Tiga Istilah Dalam tradisi intelektual Islam, kita temukan tiga istilah yang umum untuk filsafat. Pertama, istilah hikmah,yang tampaknya sengaja dipakaiagar terkesan bahwa filsafat itu bukan barang asing, akan tetapi berasal dari dan bermuara pada al-Qur’an. Al-‘Amiri, misalnya, menulis bahwa hikmah berasal dari Allah, dan diantara manusia yang pertama dianugrahi hikmah oleh Allah ialah Luqman al-Hakim. Disebutnya ketujuh filsuf Yunani kuno itu sebagai ahli hikmah (al-hukama’ as-sab‘ah)–yakni Thales, Solon, Pittacus, Bias, Cleobulus, Myson dan Chilon. Demikian pula al-Kindi, yang menerangkan bahwa ‘falsafah’ itu artinya hubb al-hikmah (cinta pada kearifan). Sementara Ibn Sina menyatakan bahwa: hikmah adalah kesempurnaan jiwa manusia tatkala berhasil menangkap makna segala sesuatu dan mampu menyatakan kebenaran dengan pikiran dan perbuatannya sebatas kemampuannya sebagai manusia (istikmal an-nafs al-insaniyyah bi tashawwur al-umur wa t-tashdiq bi l-haqa’iq an-nazhariyyah wa l-‘amaliyyah ‘ala qadri thaqat al-insan). Siapa berhasil menggapai ‘hikmah’ sedemikian makaiatelah mendapat anugerah kebaikan berlimpah, ujar Ibn Sina. Sudah barang tentu tidak semua orang setuju dengan istilah ini. Imam al-Ghazali termasuk yang menentangnya. Menurut beliau, lafaz ‘hikmah’ telah dikorupsi untuk kepentingan filsuf, karena ‘hikmah’ yang dimaksud dalam kitab suci al-Qur’an itu bukan filsafat, melainkan Syari‘at Islam yang diturunkan Allah kepada para nabi dan rasul. Yang kedua adalah istilah falsafah, yang diserap ke dalam kosakata Arab melalui terjemahan karya-karya Yunani kuno. Definisinya diberikan oleh al-Kindi: filsafat adalah ilmu yang mempelajari hakikat segala sesuatu sebatas kemampuan manusia. Filsafat teoritis mencari kebenaran, manakala filsafat praktis mengarahkan pelakunya agar ikut kebenaran. Berfilsafat itu berusaha meniru perilaku Tuhan. Filsafat merupakan usaha manusia mengenal dirinya. Demikian tulis al-Kindi. Sekelompok cendekiawan bernama‘Ikhwan as-Shafa’ menambahkan: ‘Filsafat itu berangkat darirasaingin tahu. Adapun puncaknya adalah berkata dan berbuat sesuai dengan apa yang anda tahu (al-falsafah awwaluha mahabbatul-‘ulum ... wa akhiruha al-qawl wal-‘amal bi-ma yuwafiqul-‘ilm)’. Ketiga, istilah ‘ulum al-awa’il yang artinya ‘ilmu-ilmu orang zaman dulu’. Yaitu ilmu-ilmu yang berasal dari peradaban kuno pra-Islam seperti India, Persia, Yunani dan Romawi. Termasuk diantaranya ilmu logika, matematika, astronomi, fisika, biologi, kedokteran, dan sebagainya. Tiga Perspektif Terdapat beberapa pandangan mengenai matriks filsafat Islam. Pandangan pertamadipegang oleh mayoritas orientalis. Filsafat Islam adalah kelanjutan dari filsafat Yunani kuno: ‘It is Greek philosophy in Arabic garb’, demikian kata Renan, Gutas, dan Adamsonyang lebih suka menyebutnya sebagai ‘filsafat [berbahasa] Arab’ (Arabic Philosophy).Dibalik pandangan ini terselip rasisme intelektual bahwa filsafat itu murni produk Yunani dan karenanya kaum Muslim sekadar mengambil danmemelihara untuk diwariskan kepada generasi sesudah mereka. Memang, dalam literatur sejarah filsafat dunia, peran dan kedudukan filsafat Islam seringkali dimarginalkan dan direduksi, atau bahkan diabaikan sama sekali. Mulai dari Hegel sampai Coplestone dan Russell, filsafat Islam hanya dibahas sambil lalu,sebagai “jembatan peradaban” (Kulturvermittler)dari Zaman Kegelapan ke Zaman Pencerahan. Pandangan kedua menganggap filsafat Islam itu reaksi terhadap doktrin-doktrin agama lain yang telah berkembang pada masa lalu. Para pemikir Muslim dituduh telah mencomot dan terpengaruh oleh tradisiYahudi-Kristen. Pendapat ini diwakili Rahib Maimonides: “Ketahuilah olehmu bahwa semua yang dilontarkan oleh orang Islam dari golongan Mu‘tazilah maupun Asy‘ariyah mengenai masalah-masalah ini berasas pada sejumlah proposisi-proposisi yang diambil dari buku-buku orang Yunani dan Syria yang ditulis untuk menyanggah para filosof dan mematahkan argumen-argumen mereka.” Dua sudut pandang tersebut di atas dikritik tajam antara lain oleh Seyyed Hossein Nasr. Orientalis yang menganut perspektif Greco-Arabic biasanya mengkaji filsafat Islam sebagai barang purbakala atau artifak museum, sehingga pendekatannya melulu historis dan filologis. Di mata orientalis semisal Van den Bergh, Walzer dan Gutas, filsafat Islam itu ibarat sesosok mummi yang hidup antara abad ke-9 hingga ke-12 Masehi. Akibatnya, lanjut Nasr, para orientalis itu tidak tahu dan tak peduli akan fakta filsafat Islam sebagai kegiatan intelektual yang terus hidup dari dahulu sampai sekarang: Islamic philosophy has remained a major intellectual activity and a living intelllectual tradition within the citadel of Islam to this day, di pusat-pusat keilmuan di Dunia Islam. Yang ketiga adalah perspektif revisionis yang memandang filsafat Islam itu lahir dari kegiatan intelektual selama berabad-abad semenjak kurun pertama Islam. Bukankah perbincangan tentang kemahakuasaan dan keadilan Tuhan,tentang hakikat kebebasan dan tanggung-jawab manusia merupakan cikal bakal tumbuhnya filsafat? Munculnya kelompok Khawarij, Syi‘ah,Mu‘tazilah dan lain-lain,yang melontarkan pelbagai argumen rasional disamping merujuk kepada ayat-ayat al-Qur’an jelas sekali mendorong berkembangnya pemikiran filsafat dalam Islam. Contohnya sepucuk surat dari al-Hasan al-Basri kepada Khalifah perihal qadha dan qadar, dimana beliau menangkis argumen kaum fatalis maupun argumen rasionalis sekular. Perdebatan seru segera menyusul di abad-abad berikutnya seputar kedudukan logika, masalah atom, ruang hampa, masa, dan yang tak terhingga dalam hubungannya dengan kewujudan Tuhan serta keazalian dan keabadian alam semesta. Pandangan revisionis ini diwakili antara lain oleh M.M. Sharif, Oliver Leaman, dan Alparslan Açıkgenç. Filsafat Islam tidak bermula dengan al-Kindi dan berhenti dengan kematian Ibnu Rusyd. Sebagai produk dialektika unsur-unsur internal Umat Islam itu sendiri, bangunan filsafat Islam dapat ditemukan fondasinya dalam kitab suci al-Qur’an yang menduduki posisi sentral dalam kehidupan spiritual-intelektual kaum Muslim. Bagi Oliver Leaman,filsafat Islam adalah nama generik keseluruhan pemikiran yang lahir dan berkembang dalam lingkup peradaban Islam, terlepas apakah mereka yang punya andil berbangsa Arab ataupun non-Arab, Muslim ataupun non-Muslim, hidup di Timur Tengah ataupun bukan,berbahasa Arab, Parsi, Ibrani, Turki, ataupun Melayu sebagai mediumnya, sejak zaman dulu sampai sekarang ini. Leaman mencermati adanya cara pandang Islami yang membingkai itu semua (framed within the language of Islam, within the cultural context of Islamic society). Artinya, filsafat Islam itu luas dan kaya. Corak Filsafat Masih menurut Oliver Leaman, filsafat Islam itu sangat filosofis dalam arti logis- analitis,terus hidup dan penuh gejolak, tidak sekadar melanjutkan tradisi sebelumnya, akan tetapi juga memperlihatkan terobosan-terobosan kreatif dalam menjawab persoalan-persoalan klasik maupun modern: MuchIslamic philosophy, like much philosophy of any kind, is just the accretion of new technical representaions of existing issues .... new traditions of thinking about problems and resolving difficult conceptual issues(Lihat: History of Islamic Philosophy, London: Routledge, 1996, hlm. 1-10). Pernyataan serupa diutarakan oleh pakar-pakar filsafat dari Mesir seperti Ibrahim Madkour, Musthafa ‘Abdur Raziq, dan Syekh ‘Abdul Halim Mahmud. Filsafat Islam itu ‘Islami’ dari empat segi: pertama, dari sisi masalah-masalah yang dibahas; kedua, dari aspek konteks sosio-kulturalnya; ketiga, dari sudut faktor-faktor pemicu serta tujuan-tujuannya; dan keempat, dari kenyataan bahwa para pelakunya hidup di bawah naungan kekuasaan Islam (Lihat: I. Madkour, al-Falsafah al-Islamiyyah: Manhaj wa tathbiquhu, hlm.19). Memang, jika ditelusuri dan diteliti karya-karyanya, para filsuf Muslim bukan semata-mata membeo atau sekadar mereproduksi apa yang mereka pelajari dari ahli pikir Yunani kuno. Mereka tidak pasif-reseptif, tidak menerima bulat-bulat atau menelan mentah-mentah tanpa resistensi dan sikap kritis. Sebaliknya, para pemikir Muslim semisal Ibn Sina, al-Baghdadi dan ar-Razi mengupas dan mengurai, melakukan analisis dan elaborasi, menjelaskan dan menyanggah, melontarkan kritik, memodifikasi dan menyaring, mengukuhkan dan menambahkan, memperkenalkan konsep-konsep baru, atau menyuntikkan makna baru pada istilah-istilah yang sudah ada, dan menawarkan solusi-solusi baru untuk persoalan-persoalan perennial dalam filsafat. Selain berhasil menelurkan sintesis cemerlang dan membangun sistem pemikiran tersendiri, para filsuf Muslim terutama berhasil mengakomodasi khazanah keilmuan Yunani kuno dalam kerangka pandangan hidup (Weltanschauung) Islam. Dengan kata lain, mereka berupaya mengislamkannya. Maka yang terjadi adalah islamisasi filsafat secara negatif (pengenyahan unsur-unsur kufur) dan positif (pemasukan unsur-unsur Islami). KontroversiFilsafat Islam Kendati termasuk bagian dari tradisi intelektual Islam, tidak sedikit yang antipati terhadap filsafat –bukan (i) sebagai sikap mental, proses nalar dan kearifan, melainkan filsafat (ii) sebagai ‘barang impor’ yang mengandung unsur-unsur atheisme, sekularisme, relativisme, pluralisme, danliberalisme. Filsafat dalam pengertian kedua (ii) inilah yang ditolak oleh para ulama Muslim, yaitu filsafat yang menggiring pelakunya kepada sikap anti-Tuhan dan anti-agama, mendewakanakal, melecehkanNabi, dansebagainya. Di abad kelima Hijriyah, Imam al-Ghazali melepaskan pukulan keras terhadap filsafat dalam karyanya Tahafut al-Falasifah, dimana beliau menganggap kufur tiga doktrin filsafat: pertama, keyakinan filosof bahwa alam ini kekal; kedua, pernyataan mereka bahwa Tuhan tidak mengetahui perkara-perkara detil; dan ketiga, pengingkaran mereka terhadap kebangkitan jasad di hari qiyamat. Fatwa yang begitu keras melarang pengajaran filsafat juga dikeluarkan oleh Ibn as-Sholah: ‘Filsafat adalah pangkal kebodohan dan penyelewengan, kebingungan dan kesesatan. Siapa yang berfilsafat, maka butalah hatinya akan keutamaan Syari‘ah suci yang ditopang dalil-dalil dan bukti-bukti yang jelas. Siapa mempelajarinya akan bersama kehinaan, tertutup dari kebenaran, dan terpedaya oleh setan.’ Adapun filsafat dalam pengertian pertama, dengan tujuan ganda membenarkan yang benar (ihqaq al-haqq) dan membatalkan yang batil (ibthal al-bathil) secara rasional, persuasif dan elegan, maka bisa dikategorikan fardu kifayah. Seperti rasa ingin tahu Nabi Ibrahim yang mendorongnya bertanya bagaimana Allah menghidupkan orang mati. Allah balik bertanya, “Apakah engkau belum percaya?” Nabi Ibrahim menjawab, “Aku percaya, akan tetapi[akubertanya] supaya hatiku tentram (mantap).” Jadi, filsafat itu untuk mengokohkan kebenaran sekaligus menghapus keraguan. (****) Sumber : http://insistnet.com/index.php?option=com_content&view=article&id=263:apa-itu-filsafat-islam&catid=3:syamsuddin-arif

Wednesday, April 4, 2012

Hukum Permintaan dan Penawaran

Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya. Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal. Hukum permintaan Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi: “Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.” Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap). Hukum penawaran Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi: “Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditwarkan.” Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus). Sumber : jausaja.wordpress.com/2011/04/10/hukum-permintaan-dan-penawaran/

Thursday, January 12, 2012

Arti Kata Tolong

Tolong, tolong, tolong, teriakan seseorang sambil berlari karena dikejar orang gila yang artinya orang tersebut membutuhkan bantuan dari orang-orang yang ada di sekitarnya karena dikejar-kejar orang gila, dan orang yang mendengar teriakan tersebut bila mampu dapat membantunya, tapi ada juga walaupun mendengar teriakan minta tolong orang tersebut berpura-pura tidak mendengar atau tidak memperdulikannya.
Kata tolong berarti meminta bantuan, baik bantuan berupa uang maupun bantuan berupa nasehat, bimbingan, arahan, atau biasa disebut bantuan moril. Orang yang meminta tolong berarti dia dalam keadaan tidak berdaya. Orang yang meminta pertolongan atau minta tolong, dia sudah merendahkan dirinya dihadapan orang lain, tapi ada juga orang yang tidak mau minta tolong kepada orang lain karena dia tidak mau merendahkan martabatnya, orang yang demikian adalah orang yang sombong dan ingat orang yang sombong tidak disukai oleh Allah.
Jika kita memang sangat membutuhkan pertolongan, maka jangan segan-segan atau malu-malu untuk meminta tolong kepada orang lain yang dianggap mampu untuk memberi pertolongan.

Sejarah Internet di Dunia

Pada tahun 1957 Dephan AS (DoD = Departement of Defense) membentuk ARPA (Advanced Research Projects Agency) sebagai tanggapan terhadap peluncuran Sputnik-nya Uni Sovyet. ARPA bertugas meningkatkan kemampuan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh militer. ARPA menjalankan tugasnya dengan memberikan bantuan dan melakukan kontrak kerja dengan universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan yang memiliki ide yang dianggap menjanjikan bagi operasinya.

Pada pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki komando dan pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi perang nuklir. Untuk mengatasi masalah ini DoD mengubah arah risetnya, ARPA. Bekerjasama dengan beberapa universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packet-switching yang terdiri dari sebuah subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968, ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung.

Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Jaringan ARPANET ini segera berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya. Sebagai tambahan dalam membantu pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini, ARPA juga membiayai penelitian jaringan satelit dan jaringan radio paket yang mobile.
Pengamatan ini mendorong semakin banyaknya penelitian tentang protokol, yang berpuncak pada penemuan model dan protokol TCP/IP. TCP/IP secara spesifik dirancang untuk menangani komunikasi melalui internetwork, sesuatu yang menjadi semakin penting dengan semakin banyaknya jaringan dan LAN yang dihubungkan ke ARPANET. Untuk mendorong pemakaian protokol-protokol baru tersebut, ARPA mengadakan beberapa kontrak dengan BBN dan Universitas California di Berkeley untuk mengintegrasikan protokol-protokol tersebut ke dalam Berkeley UNIX.

Pada tahun 1983, ARPANET memiliki jaringan yang besar dan sudah dapat dianggap stabil dan sukses. Selama tahun 1980-an, jaringan-jaringan tambahan, khususnya LAN, makin banyak yang dihubungkan ke ARPANET. Sejalan dengan bertambah luasnya jaringan, host-pun semakin mahal. Karena itu DNS (Domain Naming System) dibentuk untuk mengorganisasi mesin ke dalam domain-domain tertentu dan memetakan nama-nama host ke dalam alamat-alamat IP.

Pada tahun 1990, ARPANET telah tersusun oleh jaringan-jaringan yang baru, yang sebenarnya dilahirkan sendiri oleh ARPANET. Setelah itu ARPANET menghentikan operasinya dan dibongkar. Sampai saat ini, MILNET masih tetap beroperasi.

Pada tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan backbone berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan keenam pusat superkomputernya di San Diego, Boulder, Champaign, Pittsburgh, Ithaca dan Princeton. Jaringan ini diproyeksikan sebagai pengganti ARPANET dan akan dibuka untuk seluruh kelompok-kelompok riset universitas, laboratorium riset, perpustakaan dan musium untuk mengakses keenam superkomputernya itu dan berkomunikasi satu dengan lainnya. Jaringan ini juga terhubung dengan ARPANET. Selanjutnya NSF dengan segera membuat rencana jaringan penerusnya dan memberikan kontrak kepada konsorsium Michigan-based MERIT untuk melaksanakan rencana tersebut. Jaringan ini pun akhirnya kewalahan sehingga pada tahun 1990 jaringan ini segera ditingkatkan kemampuannya.

Pada tahun 1995, backbone NSFNET tidak diperlukan lagi untuk menginterkoneksikan jaringan-jaringan regional NSF. Untuk mempermudah dan meyakinkan bahwa setiap jaringan regional dapat berkomunikasi dengan jaringan regional lainnya, NSF memberikan kontrak kerja kepada empat operator jaringan untuk membuat NAP (Network Access Point). Operator-operator tersebut adalah PacBell (San Francisco), Ameritech (Chicago), MFS (Washington D.C.) dan Sprint (New York City). Setiap operator jaringan yang ingin menyediakan layanan backbone kepada jaringan-jaringan regional NSF harus menghubungkan semua NAP tersebut. Selain NAP-NAP NSF, juga telah dibuat bermacam-macam NAP pemerintah (misalnya, FIX-E, FIX-W, MAE-East dan MAE-West) dan NAP-NAP komersial (misalnya CIX).

Setelah TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi pada 1 januari 1983, jumlah jaringan, mesin dan pengguna yang terhubung ke ARPANET bertambah dengan pesatnya. Pada saat NSFNET dan ARPANET saling dihubungkan, pertumbuhannya menjadi eksponensial. Banyak jaringan regional yang bergabung dan hubungan-hubungan dibuat untuk membangun jaringan di Kanada, Eropa dan Pasifik.
Pada pertengahan tahun 1980-an, orang mulai memandang kumpulan jaringan. Pertumbuhan terus berlanjut secara eksponensial, dan pada tahun 1990 Internet telah tumbuh menjadi 3000 jaringan dan 200.000 komputer. Pada tahun 1992, host kesatu-juta telah terhubung ke jaringan. Pada tahun 1995, terdapat banyak backbone, ratusan jaringan tingkat menengah (regional), puluhan ribu LAN, jutaan host dan puluhan juta pengguna.

Sampai awal tahun 1990-an, Internet banyak dipakai oleh para akademisi, pemerintah dan para peneliti industri. Sebuah aplikasi baru, WWW (World Wide Web) mengubah wajah Internet dan membantu jutaan pengguna baru, nonakademisi ke jaringan. Aplikasi ini, ditemukan oleh fisikawan CERN Tim Berners-Lee, tanpa mengubah fasilitas-fasilitas yang telah ada namun membuatnya menjadi lebih mudah digunakan. Bersama-sama dengan Mosaic viewer, yang dibuat oleh NCSA (National Center for Supercomputer Applications), WWW memungkinkan sebuah situs (site) untuk menyusun sejumlah halaman informasi yang berisi teks, gambar, suara dan bahkan video, dengan meletakkan link ke halaman-halaman lainnya. Dengan meng-klik sebuah link, pengguna akan segera dibawa ke halaman yang ditunjukkan oleh link tersebut.
Dalam setahun setelah Mosaic diluncurkan, jumlah server WWW berkembang dari 100 menjadi 7000. Pertumbuhan yang cepat ini terus berlangsung dengan pesat sampai sekarang.


Sumber: id.shvoong.com/humanities/history/1947161-sejarah-internet-di-dunia/

Perbedaan LCD dan LED

LCD adalah Liquid Crystal Display, sebuah jenis dari layar. Layar LCD ini tipis dan hemat energi daripada layar CRT/Cembung, sehingga efisien dalam penggunaannya.

Sedangkan LED, merupakan teknologi yang lebih baru menggunakan LED, sehingga lebih hemat energi dan lebih jernih. Kalau dibandingkan, layar LCD akan terlihat lebih putih/terang, dibandingkan LED yang tidak terlalu putih sehingga nyaman dilihat.
Ada juga yang mengatakan Perbedaan LCD dan LED sebagai berikut:

LCD lebih rendah radiasinya
LCD lebih hemat energi
LCD lebih compact

LCD adalah teknologi paling populer yang dipakai di TV, ponsel, dan juga monitor komputer layar datar. Namun sesungguhnya LCD tidaklah menyajikan image dengan kualitas terbaik.

LED adalah singkatan dari Light Emiting Dioda, merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya. LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi panas dan energi cahaya.

LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya. Untuk mendapatkna emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.Pada saat ini warna-warna cahaya LED yang banyak ada adalah warna merah, kuning dan hijau.LED berwarna biru sangat langka.

Pada dasarnya semua warna bisa dihasilkan, namun akan menjadi sangat mahal dan tidak efisien. Dalam memilih LED selain warna, perlu diperhatikan tegangan kerja, arus maksimum dan disipasi daya-nya. Rumah (chasing) LED dan bentuknya juga bermacam-macam, ada yang persegi empat, bulat dan lonjong.

Sumber ; alfi-fadlan.blogspot.com/2010/06/mau-tahu-perbedaan-lcd-dan-led.html

SEJARAH MUSIK DUNIA

Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok da Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi musik Gereja. Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara Gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola dan cello. Kemudian timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama bergaya Romantik. Mulai abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis.


A.Perkembangan Musik Dunia

Musik sudah ada sejak Zaman purbakala dan dipergunakan sebagai alat untuk mengiringi upacara-upacara kepercayaan. Perubahan sejarah musik terbesar terjadi pada abad pertengahan,disebabkan terjadinya perubahan keadaan dunia yang makin meningkat. Musik tidak hanya dipergunakan untuk keperluan keagamaan, tetapi dipergunakan juga un tuk urusan duniawi

PERKEMBANGAN MUSIK DUNIA TERBAGI DALAM ENAM ZAMAN :

1.Zaman Abad Pertengahan

Zaman Abad Pertengahan sejarah kebudayaan adalah Zaman antara berakhirnya kerajaan Romawi (476 M) sampai dengan Zaman Reformasi agama Kristen oleh Marthen Luther (1572M). perkembangan Musik pada Zaman ini disebabkan oleh terjadinya perubahan keadaan dunia yang semakin meningkat, yang menyebabkan penemuan-penemuan baru dalam segala bidang, termasuk dalam kebudayaan. Perubahan dalam sejarah musik adalah bahwa musik tedak lagi dititikberatkan pada kepentingan keagamaan tetapi dipergunakan juga untuk urusan duniawi, sebagai sarana hiburan.

Perkembangan selanjutnya adalah adanya perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik yang dikembangkan oleh Guido d’ Arezzo (1050 M)

Musik dengan menggunakan beberapa suara berkembang di Eropa Barat. Musik Greogrian disempurnakan oleh Paus Gregorius.

Pelopor Musik pada Zaman Pertengahan adalah :

1. Gullanme Dufay dari Prancis.

2. Adam de la halle dari Jerman.

2. Zaman Renaisance (1500 – 1600)

Zaman Renaisance adalah zaman setelah abad Pertengahan, Renaisance artinya Kelahiran Kembali tingkat Kebudayaan tinggi yang telah hilang pada Zaman Romawi. Musik dipelajari dengan cirri-ciri khusus, contoh nyanyian percintaan, nyanyian keperwiraan. Sebaliknya musik Gereja mengalami kemunduran. Pada zaman ini alat musik Piano dan Organ sudah dikenal, sehingga munculah musik Instrumental. Di kota Florence berkembang seni Opera. Opera adalah sandiwara dengan iringan musik disertai oloeh para penyanyinya.

Komponis-komponis pada Zaman Renaisance diantaranya :

1. Giovanni Gabrieli (1557 – 1612) dari Italia.

2. Galilei (1533 – 1591) dari Italia.

3. Claudio Monteverdi (1567 – 1643) dari Venesia.

4. Jean Baptiste Lully (1632 – 1687) dari Prancis.

3. Zaman Barok dan Rokoko

Kemajuan musik pada zaman pertengahan ditandai dengan munculnya aliran-aliran musik baru, diantaranya adalah aliran Barok dan Rokoko. Kedua aliran ini hamper sama sifatnya, yaitu adanya pemakaian Ornamentik (Hiasan Musik). Perbedaannya adalah bahwa musik Barok memakai Ornamentik yang deserahkan pada Improvisasi spontan oleh pemain, sedangkan pada musik Rokoko semua hiasan Ornamentik dicatat.

Komponis-komponis pada Zaman Barok dan Rokoko :

A. Johan Sebastian Bach

Lahir tanggal 21 Maret 1685 di Eisenach Jerman, meninggal tanggal 28 Juli 1750 di Lipzig Jerman. Hasil karyanya yang amat indah dan terkenal:

1. St. Mathew Passion.

2. Misa dalam b minor.

3. 13 buah konser piano dengan orkes

4. 6 buah Konserto Brandenburg

Gubahan-gubahannya mendasari musik modern. Sebastian Bach menciptakan musik Koral (musik untuk Khotbah Gereja) dan menciptakan lagu-lagu instrumental.

Pada akhir hidupnya Sebastian Bach menjadi buta dan meninggal di Leipzig

B. George Fredrick Haendel

Lahir di Halle Saxony 23 Februari 1685 di London, meninggal di London tanggal 14 April 1759. Semasa kecilnya dia sudah memperlihatkan bekat keahlian dalam bermain musik. Pada tahun 1703,ia pindah ke Hamburg untuk menjadi anggaota Orkes Opera. Tahun 1712 ia kembali mengunjungi Inggris. Hasil ciptaannya yang terkenal adalah ;

1. Messiah, yang merupakan Oratorio (nama sejenis musik) yang terkenal.

2. Water Musik (Musik Air).

3. Fire Work Music (Musik Petasan).

Water Musik dan Fire Work Music merupakan Orkestranya yang paling terkenal. Dia meninggal di London dan dimakamkan di Westminster Abbey.

4. Zaman Klasik 91750 – 1820)

Sejarah musik klasik dimukai pada tahun 1750, setelah berakhirnya musik Barok dan Rokoko.

Ciri-ciri Zaman musik Klasik:

a. Penggunaan dinamika dari Keras menjadi Lembut, Crassendo dan Decrasscendo.

b. Perubahan tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).

c. Pemakaian Ornamentik dibatasi

d. Penggunaan Accodr 3 nada.

Sumber : septika09020019.student.umm.ac.id/2010/02/03/sejarah-musik-dunia/

Arti Kata Maaf

"Maaf ya". Suatu ungkapan yang sering kita dengar dipercakapan dan kehidupan sehari-hari. Kata yang sangat singkat namun memiliki makna yang mendalam. Jika kita mempunyai kesalahan terhadap orang lain, maka kita ucapkan kata maaf pada orang tersebut sehingga orang tersebut tidak marah. Atau kita terlamabat hadir pada sebuah acara pertemuan ucapkan juga kata maaf setibanya kita di tempat pertemuan tersebut.
Kata maaf juga mempunyai arti bahwa kita menyesali apa yang kita lakukan terhadap orang lain yang membuat orang tersebut merasa tidak nyaman. Kata maaf juga berarti kita tidak bisa memberi sesuatu kepada orang lain padahal orang tersebut sangat menginginkan sesuatu dari kita. "Maaf perjalanan anda terganggu", sering kita baca dipinggir jalan karena ada galian kabel atau perbaikan saluran yang artinya dengan kata maaf kita harus memaklumi keadaan pada saat itu.
Jadi walaupun hanya sepenggal kata kata yang berbunyi "maaf" tapi bila diucapkan dengan tulus, maka orang lain yang tadinya emosi bisa berkurang bahkan hilang emosinya. Jangan sega-segan untuk mengucapkan kata maaf.

Memelihara Persahabatan........

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan
dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan
mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi
persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan
bertumbuh bersama karenanya...
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan
proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah
sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan diwarnai
dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,
diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak,
namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan
untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya
ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman,
tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan
tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha
pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita
membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi
mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih
dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan
dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya,
karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun
tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula
orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun
ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara lain :

1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)
2. Ketidakterbukaan
3. Kehilangan kepercayaan
4. Perubahan perasaan antar lawan jenis
5. Ketidaksetiaan.

Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan
oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya.

Renungkan :
**Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari
seribu teman yang mementingkan diri sendiri
"Dalam masa kejayaan, teman2 mengenal kita.
Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman2 kita."**

Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan.
Siapa yang berada di samping anda ??
Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai??
Siapa yang menjadi tameng untuk urusan rahasia Anda,
diwaktu ada masalah dengan keluarga anda.??
Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun
yang dapat anda berikan ??
Merekalah sahabat2 anda.
Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan
mereka.

.... (^_^)

Sumber : ahmadnadja.blogspot.com/2008/11/memelihara-persahabatan.html

Makna dari Kata Terima Kasih

Terima kasih, sebuah kalimat pendek yang terdiri dari 2 suku kata, terima dan kasih. Walaupun hanya merupakan kalimat yang pendek, tapi kata terima kasih mempunyai makna yang mendalam dan mempunyai arti yang sangat luas.
Terima kasih, kata yang seirng kita ucapkan bila kita menerima sesuatu dari orang lain atau mendapatkan sesuatu dari siapa aja. Bila kita menerima sesuatu dan kemudian mengucapkan "terima kasih", maka orang yang memberi tadi akan merasa sangat senang karena merasa dirinya dihargai. Tapi ada juga orang yang sudah mendapat sesuatu dari orang lain namun tidak mau mengucapkan terima kasih, orang yang demikian berarti orang yang sombong dan tidak mau menghargai pemberian orang sehingga orang yang memberikannya pun akan kesal dan pahala pun jadi tidak ada yang dapat. Oleh karena itulah jika ada yang memberikan sesuatu kepada kita, maka hendaknya kita mengucapkan terima kasih kepada orang yang memberikan sesuatu kepada kita. Dalam ajaran agama manapun kita diwajibkan bersyukur bila mendapatkan sesuatu. Jika kita tidak suka dengan apa yang diberikan rang kepada kita, maka janganlah kita perlihatkan rasa tidak suka itu.

Tuesday, January 3, 2012

Narkoba Perusak Masa Depan

Narkoba perusak masa depan, agaknya pernyataan ini tidak berlebihan. Narkoba ini dapat menurunkan kesadaran serta merubah kesadaran dan dapat juga menghilangkan rasa nyeri. Penggunaan dalam dosis tepat dapat menolong dalam urusan medis, namun jika digunakan dalam dosis yang berlebihan dapat menimbulkan hal yang tidak baik karena akan kecanduan dan mengalami ketergantungan. Berbicara tentang narkoba sepertinya kasus penyalahannya di Negara Kita tidak pernah ada habisnya. Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) hingga tahun 2008 saja jumlah pengguna narkoba di Indonesia mencapai 3,2 juta orang. Dari jumlah ini 32% nya adalah pelajar dan juga mahasiswa.

Salah satu dampak yang ditakutkan dari narkoba ini adalah rusaknya pergaulan remaja. Pergaulan remaja sangat dekat dengan narkoba, karena rasa ingin tahu remaja yang sangat besar mengenai sesuatu hal termasuk narkoba. Kebanyakan kasus yang terjadi diawali dari coba-coba dan berkelanjutan menjadi ketagihan. Adanya anggapan yang salah di sebagian remaja yang menganggap dengan menggunakan narkoba dapat meningkatkan gengsi dalam pergaulan turut serta menjadikan penggunaan narkoba di kalangan remaja menjadi meningkat. Kenakalan remaja semakin diperparah ketika orang tua kurang peduli dengan tidak melakukan pengawasan kepada anak remajanya.

Masih berbicara tentang narkoba, banyak sekali jenis dari narkoba ini yang beredar dan berkembang luas secara ilegal di berbagai dunia. Jika ditanya harga, bervariasi mulai dari yang murah hingga yang mahal. Untuk heroin mempunyai harga yang sangat tinggi mencapai jutaan rupiah, disusul shabu dengan harga berada pada level ratusan ribu rupiah, putauw dengan harga puluhan ribu rupiah, ganja dengan kisaran harga puluhan ribu rupiah hingga pil koplo yang ditawarkan dengan harga Rp. 10.000.

Tidak jarang remaja dengan keuangan terbatas yang masih mendapatkan uang dari orang tua bisa terjerat dalam jerat hitam narkoba. Biasanya tempat-tempat yang menawarkan kesenangan seperti diskotik akrab dengan yang namanya peredaran ilegal narkoba. Padahal tempat-tempat seperti ini banyak disenangi oleh remaja. Karena itulah tidak dapat dipungkiri dari hari ke hari tingkat kenalan remaja semakin berkembang.

Begitu besarnya bahaya narkoba nampaknya kurang diperhatikan oleh remaja yang masih bermental labil. Yang terpikirkan oleh mereka hanyalah kesenangan sesaat yang ditimbulkan oleh narkoba. Padahal narkoba yang dikonsumsi secara terus menerus dan juga dalam dosis yang tidak sesuai dapat menyebabkan rusaknya organ tubuh (seperti jantung, paru-paru, pembuluh darah dan juga sistem syaraf) yang pastinya dapat merusak masa depan si remaja, rusaknya organ reproduksi yang akan menyulitkan untuk mendapatkan keturunan, HIV/AIDS (yang hingga sekarang belum ditemukan obat untuk mengatasinya) hingga gangguan psikologis (tidak percaya diri, malas sehingga menjauhkan dari prestasi) dan dampak sosial (dijauhi dari pergaulan sosial yang nantinya mengakibatkan kehidupan si remaja semakin terkucilkan).

Dampak yang paling fatal dari penyalahan narkoba ini adalah Over Dosis yang mengakibatkan kematian. Dari data BNN, sekitar 15.000 orang harus meregang nyawa setiap tahunnya akibat pemakaian narkoba, dimana 78 % nya adalah remaja. Begitu banyaknya dampak yang ditimbulkan dari penyalah gunaan narkoba ini, setidaknya remaja bisa berpikir lebih bijaksana lagi sebelum mencoba hal-hal baru.

Sumber : pusatremaja.com/2011/01/16/narkoba-perusak-masa-depan/

Bahaya Merokok Bagi Tubuh

Menurut informasi dari WHO, ada sekitar 1,1 miliar perokok di dunia, 800 juta orang diantaranya berasal dari negara berkembang.

Setiap hari, lebih dari seribu orang di seluruh dunia meninggal akibat penyakit yang disebabkan oleh merokok. Hal ini jelas bahwa merokok adalah salah satu penyebab utama kematian.

Efek merokok pada setiap orang berbeda-beda tergantung pada usia kapan orang tersebut pertama kali merokok, kerentanan seseorang terhadap bahan kimia dalam asap tembakau, jumlah rokok yang dihisap per hari, dan lamanya seseorang merokok.

Berikut adalah beberapa dampak bahaya merokok bagi tubuh:

Paru-paru: Merokok menyebabkan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). PPOK adalah penyakit progresif yang membuat seseorang sulit untuk bernapas. Banyak perokok tidak tahu bahwa mereka telah terkena penyakit ini hingga sudah terlambat. Tidak ada obat untuk penyakit ini dan tidak ada cara untuk membalikkan kerusakan.

Jantung: Karbon monoksida dari rokok mencuri oksigen darah dan mengarah pada pengembangan kolesterol mengendap di dinding arteri. Efek ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.


Reproduksi dan Fertilitas: Pengaruh dari merokok terhadap reproduksi dan kesuburan cukup fatal. Merokok dapat meningkatkan risiko impotensi, kerusakan sperma, mengurangi jumlah sperma dan menyebabkan kanker testis.

Mulut dan Gigi: Merokok dapat menyebabkan bau mulut dan gigi bernoda. Hal ini juga dapat menyebabkan penyakit gusi dan kerusakan indera perasa. Penyebab paling serius dari merokok pada area ini adalah peningkatan risiko mengembangkan kanker pada lidah, tenggorokan, dan bibir.

Kulit: Merokok mengurangi jumlah oksigen ke kulit sehingga dapat mempercepat penuaan dan kulit tampak abu-abu.

Tulang: Merokok dapat menyebabkan tulang cepat lemah dan rapuh. Wanita terutamanya, 5-10% lebih mungkin untuk menderita osteoporosis dibandingkan non-perokok.

Perut: Merokok dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker perut dan resiko kanker ginjal, pankreas dan kandung kemih.

Merokok bukan hanya merugikan diri sendiri tetapi juga orang di sekitar Anda. Orang yang menghirup asap rokok juga memiliki risiko terkena kanker paru-paru dan penyakit jantung. Jadi berhentilah merokok sekarang juga!

Sumber : zonakesehatan.wordpress.com/2011/08/04/bahaya-merokok-bagi-tubuh/

Monday, January 2, 2012

Bahaya Minuman Keras

Data dari lembaga kesehatan dunia (World Health Organization WHO) dalam bukunya tentang khomr dan dampaknya menjelaskan bahwa sebab-sebab yang mematikan berasal dari memakai minuman keras/khomr dan semua yang berkaitan dengannya yang menimpa pusat-pusat peradaban, baik di Amerika Serikat, Perancis, dan banyak negara-negara lain di dunia.

Dan sesungguhnya se pertiga penghuni rumah sakit di dunia industri disibukkan dengan penyakit khomr, bahkan negara bagian Texas mengeluarkan data yang menjelaskan bahwa semua dana yang dikeluarkan untuk mengobati peminum khomr semakin menambah hilangnya ekonomi yang dihasilkan dari menghamburkan harta-benda lebih besar daripada keuntungan yang diperoleh dari produksi dan penjualan minuman beralkohol. Dan ini adalah gambaran mayoritas negara-negara di zaman sekarang.

Dan pertanyaannya sekarang adalah bagaimana mungkin penyakit ini menggerogoti manusia sejak awal sejarah sampai hari ini, menyerang pribadi, keluarga, dan masyarakat tanpa ada satu orang pun yang mampu menyelesaikannya sebagaimana mereka banyak bisa mengobati penyakit-penyakit yang ada.

Dan jawabannya, jika diterangkan rinci akan menjadi buku yang berjilid-jilid tebalnya. Akan tetapi saya akan mencobanya untuk membuat satu timbangan terhadap penyakit ini dengan menjelaskan sitematikanya sebagai berikut:

1. Sebab pertama, Mabuk seketika dan aroma bahagia, dimana dua hal ini merupakan daya tarik khomr. Ilmu pengetahuan menetapkan bahwa aroma yang menyengat tidaklain kecuali menipu. Khomr sama sekali tidak bisa memacu semangat dan vitalitas, bahkan faktanya justeru khomr malah berbahaya, menjadikan mabuk. Dan ilmu pengetahuan menjelaskan hakikat mabuk itu sebagai berikut:

a. Sebagaimana sudah diketahui, bahwa otak manusia memiliki keistimewaan karena adanya pusat yang terdiri atas sel-sel perasa yang melakukan aktivitas penjagaan, sistem kontrol tentang segala yang akan dari pusat otak, awalnya ia akan merasakan sinyal, menerima dan menyimpulkannya, lalu mengeluarkannya dalam bentuk sesuatuyang rasoinal, yang layak bagi manusia untuk terus melakukannya selama hidup. Maka, ketika seseorang mengkonsumsi khomr, maka khomr itu akan memabukkan sel-sel otak perasa dan mematikan pekerjaan sel otak itu, menghilangkan sistem kontrolnya. Maka, jadilah pusat syaraf itu menjadi panas, aktivitasnya menjadi tidak terkontrol dan sistemik. Ini adalah sebab yang bisa anda temui pada orang yang terbiasa pada orang bisu dan malu pada siang hari, lisannya bergerak secepat komputer setelah terkena khomr.

2. Sebab kedua, dengan bertambahnya pengetahuan manusia akan dampak negatif khomr terhadap sisi kemasyarakatan, ekonomi, dan kesehatan, maka manusia mulai merasa sumpeg (sempit dada) dan mengoreksi diri sendiri untuk menghadapi masalah ini. Dan penelitian pun terus dilakukan untuk menemukan “kuncinya” sehingga bisa membebaskan masyarakat dari “pembunuh dan tanggungan yang berat ini”. Dan membantah kesesatan yaitu apa yang dinamakan dengan zat yang terkandung dalam khomr dan bisa membinasakan semua orang dalam penjelasannya dan membebaskan diri dari pendapat-pendapat di bawah ini:

a. Khomr tidak menjadi bahaya kecuali jika diminum dalam jumlan yang banyak dan terus-menerus, sehingga tergantung kepadanya, baik psikologis maupun tubuhnya, bahkan turut membawa dampaknegatif kepada tubuh, ekonomi, masyarakat. Pemahaman picik ini mentakan bahwa seseorang tidak akan kenapa-kenapa selama tidak terus menerus meminumnya. Padahal berbagai penelitian ilmiah justeru menjelaskan jelas dan bahayanya hal itu. Dan jika di lihat dengan jernih dalam dalam, semakin jelas dan gamblang efek yang berbahaya yang ditimbulkan oleh khomr dimana ia mampu mengubah perilaku dan proses berfikir dengan strata yang tidak mungkin masyarakat terbebas darinya, jika sudah mengkonsumsinya.

b. Tahapan kedua: Dapat diketahui melalui berbagai penelitian ilmiah yang menyatakan bahwa kandungan zat aditif dalam khomr adalah jelek dan bahkan penyebab penyakit. Sesungguhnya sejumlah orang yang kecanduan khomr tidak lebih dari 3% tidak mau bertanggung jawab terhadap mayoritas bahaya yang dialami masyarakat seperti bertambahnya jumlah perceraian, rusaknya keluarga, perampokan, pencurian, krisis ekonomi. Sebab, sesungguhnya kesehatan tubuh mereka tidak mentolerir sama sekali terhadap perilaku meminum khomr ini.

Terus, siapa yang bertanggung jawab??

Sesungguhnya bahaya yang hakiki berasal dari mereka yang setiap hari atau dalam acara-acara mereka meminum khomr. Sudah jelas bahwa sedikit dari khomr bisa merusak manusia bahkan bisa menyebabkan kematian salh satu sel otaknya.

Dr. Malvin Kinsley, guru besar fakultas kedokteran di AS dan kawan-kawannya mengatakan bahwa satu cangkir khomr bisa menyebabkan kematian salah satu sel otak manusia. Dan yang sudah diketahui bahwabahwa sel-sel otak tidak mengalami perkembangan atau pertumbuhan dua kali. Dan semakin bertambah bahaya dari khomr ini pada orang yang setiap kali minum khomr, maka akan semakin banyak sel otaknya yang mati.

Penemuan ini merupakan informasi yang teragung yang bisa dicapai oleh ilmu pengetahuan manusia di zaman kiwari. Dengan hal ini, ilmu pengetahuan berhasil menetapkan sejumlah point penting dan menghancurkan pendapat yang mengatakan bahwa khorm dalam dosis kecil tidak membahayakan manusia.

Dari sini, kita mesti mau tunduk dan mengakui hikmah kenapa Islam mengatakan bahwa setiap yang memabukkan dalam jumlah banyak, maka sedikitnya juga haram.

Dr. Umar Al-Baqir Shalih Al-Sudaniy

Sumber : agustantyono.com/bahaya-minuman-keras